Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Sewa Kamar di Kalijodo Lebih dari Rp 8 Juta Semalam

Kompas.com - 23/02/2016, 20:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perputaran uang prostitusi di Kalijodo dalam satu malam tak sampai Rp 10 juta. Dari buku catatan Kafe Me 2 terungkap bahwa dalam sehari, omzet kafe tak lebih dari Rp 6 juta.

Dalam buku catatan tersebut terlihat pemasukan kafe dari penjualan minuman keras dan kamar. Untuk minuman, yakni bermerek Panther dan Balihai.

Harga satu minuman dipatok sebesar Rp 50.000. Penjualan kedua minuman tersebut hingga 13 botol. Selain itu, ada pemasukan lain sebesar Rp 88.000.

Sementara untuk kamar, pada malam itu, tepatnya tanggal 1 Februari 2016, ada 85 pelanggan di Kafe Me 2. Dengan demikian, pemasukan kamar yakni Rp 8.330.000.

Pemasukan kamar merupakan yang paling besar. Kemudian ditambah juga uang kas sebelumnya sekitar Rp 170.000.

Jumlah tersebut dipotong pengeluaran, yakni Rp 1.545.000. Tak jelas buat apa pengeluaran tersebut, tetapi tercantum dalam hitungan di buku tersebut.

Kemudian ada juga potongan sebesar Rp 1 juta. Pengeluaran lainnya yang tercatat dan jelas yakni jumlah pinjaman dari dua PSK. Vina meminjam Rp 865.000 untuk ke dokter, sedangkan Risti Rp 100.000 untuk biaya obat.

Dua PSK lainnya, Dian dan Yuni, juga meminjam uang dengan jumlah masing-masing Rp 200.000 dan Rp 415.000. Total dari keuntungan bersih dari Kafe Me 2 malam itu yakni Rp 5.103.000.

Kafe Me 2 sendiri terletak di dalam Gang Kalijodo. Letaknya berada di pertigaan jalan. Kini kafe tersebut tertutup dan ditinggal pemilik serta para PSK-nya.

Mereka meninggalkan kafe tersebut semenjak ada wacana penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta pada 29 Februari 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com