Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasur hingga AC Dijarah dari Kafe-kafe di Kalijodo

Kompas.com - 24/02/2016, 15:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kafe di kawasan Kalijodo kini tampak tak keruan. Isi dalam kafe tersebut berantakan. Maklum, sebagian besar barang yang ada di dalam kafe tersebut dijarah. 

Penjarahan itu mulai dari barang-barang seperti pintu kamar, kasur, tempat tidur, meja, kursi, besi-besi tangga, talang air, hingga AC atau pendingin ruangan. Penjarahan kafe dilakukan sejak dilaksanakan Operasi Pekat pada Sabtu (20/2/2016). 

Setelah itu, banyak warga Kalijodo ataupun pemulung yang masuk ke dalam kafe untuk menjarah barang-barang berharga di dalam kafe. 

Darmin (30), salah satu warga Penjaringan, mengungkapkan, penjarahan di beberapa kafe dilakukan lantaran warga tergiur oleh barang-barang dalam kafe tersebut. Sebab, barang yang diambil masih memiliki nilai jual dan pakai. 

"Kalau enggak bisa dijual, ya dipakai sama kita," kata Darmin di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016). 

Darmin pun mengaku sudah mengambil beberapa barang dari dalam kafe. Beberapa barang tersebut antara lain pintu dan kasur. 

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga ikut mengambil barang-barang di dalam kafe. Tanpa rasa takut, mereka memasuki lorong gelap dalam kafe tersebut. 

Salah satu pemilik kafe berinisial Sur mengeluhkan aksi dari penjarahan tersebut. Sebab, banyak barangnya yang hilang. 

Beberapa barang yang hilang itu ialah mesin cuci, kompor gas, dan lainnya. 

"Kalau rugi mah sekitar Rp 50 juta ada kali ya," kata pemilik kafe di Kalijodo ini, Rabu. 

Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, untuk mencegah penjarahan di Kalijodo wilayah Tambora, pihak kepolisan akan berpatroli sehingga warga merasa aman. 

"Kalau saya terus aktifkan patroli di wilayah saya supaya tak lagi ada penjarahan," ujar Wirdhanto.

Kompas TVWarga Mulai Tinggalkan Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com