Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Narkoba, Oknum TNI Berpangkat Mayor Ditangkap di Kalibata City

Kompas.com - 28/02/2016, 10:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang oknum TNI berpangkat mayor dengan inisial JS ditangkap dalam operasi gabungan Tim Yonif Intel TNI AD dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pengembangan kasus narkoba. Mayor JS dibekuk di Apartemen Kalibata City.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menunjukkan, penangkapan JS dilakukan pada Sabtu (27/2/2016) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.30. JS dibekuk petugas gabungan di lantai 16, unit nomor G16 CK.

Penangkapan Mayor JS dilakukan setelah Tim Yonif Intel menangkap anggota polisi bernama Bripka Am yang merupakan tersangka pengedar narkoba. Bripka Am disebut sebagai anggota Intel Polda Kalimantan Timur.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi membenarkan adanya penangkapan terhadap Mayor JS.

"Betul, dan tadi malam pukul 23.00 yang bersangkutan sudah diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Cijantung," kata Slamet kepada Kompas.com, Minggu (28/2/2016).

Slamet menyatakan, penangkapan Mayor JS berdasarkan penangkapan seorang tersangka warga sipil. Namun, Slamet mengaku belum mendapat informasi mengenai kronologi penangkapan, termasuk mengenai ada atau tidaknya barang bukti narkoba yang diamankan dari Mayor JS.

"Saya belum tahu karena penyidik belum menginformasikan ke saya, dan tadi malam itu hanya diinterogasi sebentar, penanganannya langsung ke Denpom Cijantung," ujar Slamet.

Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah belum mau berkomentar saat dikonfirmasi.

"Saya belum bisa jawab itu ya," ujar Sabrar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com