Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungkus Kabel di Selokan Medan Merdeka Selatan Sudah Ada sejak 2014

Kompas.com - 29/02/2016, 16:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebutkan, bungkus kabel yang menghambat selokan air di Jalan Medan Merdeka Selatan sudah ada sejak tahun 2014.

"Sebenarnya dari tahun 2014 kami sama polisi sudah ketemu kabel-kabel itu," kata Ahok di Balai Kota, Senin (29/2/2016).

Saat itu, Ahok berpikir Jalan Medan Merdeka Selatan sudah terbebas dari banjir. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membersihkan bungkus kabel yang menyumbat saluran air di sana.

"Kami pikir sudah bersih, ternyata ada lagi," kata Ahok.

Hingga kini, Ahok belum mengetahui motif banyaknya bungkus kabel di dalam selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan itu.

Jumat pekan lalu, Ahok menunjukkan foto yang tersimpan dalam ponselnya yang memperlihatkan truk berisi bungkus-bungkus kabel. Ahok mengatakan, bungkus-bungkus kabel tersebut diambil dari saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Suku Dinas Tata Jakarta Pusat mengatakan, sejak Rabu pekan lalu, sudah ada sekitar sembilan truk bungkus kabel itu yang dikeluarkan dari saluran di Medan Merdeka Selatan itu. Jumlah tersebut didapat dari hasil penyisiran yang dilakukan petugas harian lepas (PHL). (Baca: Kulit Kabel Sebanyak 9 Truk Penuhi Selokan di Medan Merdeka Selatan)

Keberadaan tumpukan bungkus kabel dalam selokan telah menghambat arus air yang berpotensi menimbulkan genangan di jalan raya.

Video yang menampilkan para petugas harian lepas mengeluarkan bungkus-bungkus kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan itu telah diunggah Teman Ahok di akun Facebook mereka. Video tersebut diunggah pada Minggu (28/2/2016).

Teman Ahok merupakan kelompok yang mendukung Ahok maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com