Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI 2017, Ajang Pertarungan "Dua Belitung"?

Kompas.com - 01/03/2016, 06:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara mengejutkan, pada Senin (29/2/2016), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Emil, sapaannya, yang hampir setahun terakhir ini diisukan menjadi calon gubernur DKI itu, memilih untuk menyelesaikan masa tugasnya dan fokus membangun Bandung.

Masa tugas Emil sebagai Wali Kota Bandung berakhir pada 2018 mendatang. (Baca: Keputusan Ridwan Kamil Tak Ikut Pilkada DKI Disambut Bahagia "Netizen").

Langkah Emil yang menolak ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 ini sama seperti yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Beberapa waktu lalu, Risma menegaskan bahwa dia tidak akan maju menjadi calon gubernur DKI, meskipun mendapat perintah dari partainya, PDI Perjuangan.

Tidak majunya Emil dan Risma tentu saja menguntungkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berniat mencalonkan diri sebagai petahana dalam Pilkada DKI 2017.

Ketiadaan Risma dan Emil mengurangi pesaing Basuki. Meskipun demikian, masih ada sejumlah nama yang menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI mendatang.

Mereka adalah mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan pentolan Grup Band Dewa 19 Ahmad Dhani.

Terkait Yusril, belakangan Basuki terlihat cukup menaruh perhatian terhadap Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu.

Basuki pun menganggap Yusril akan menjadi pesaing terberatnya setelah Emil menolak ikut Pilkada DKI. (Baca: Ridwan Kamil Batal Maju, Ahok Anggap Yusril Pesaing Terberat).

"Semua (bakal calon gubernur) beratlah ya, saya kira. Apalagi Pak Yusril lebih berat, bekas capres, lebih berat Pak Yusril-lah," kata dia, Senin (29/2/2016).

Sama seperti Basuki, Yusril juga berasal dari Belitung. Pada Desember lalu, kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra, berhasil mengalahkan adik Basuki yang merupakan bupati petahana, Basuri Tjahaja Purnama dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Belitung Timur 2015.

Yuslih mengalahkan Basuri dengan perolehan suara mencapai 51 persen. Basuki menilai, faktor inilah yang membuat Yusril "pede" dapat melakukan hal yang sama di DKI Jakarta.

"Mungkin di (pilkada) DKI, dia pikir juga bisa ngalahin 50 persen plus satu, begitu kan. Enggak apa-apa, yang penting nyaris kalah, cukup kok. Nyaris kalah saja," kata Ahok.

Basuki diprediksi tak langsung menang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com