"Kalau dalam konteks menciptakan sebanyak mungkin orang baik, maka mundurnya RK (Ridwan Kamil) adalah hal yang positif," kata Gembong saat dihubungi, Kamis (3/3/2016).
Namun, ia mengakui bahwa mundurnya Ridwan membuat pertarungan pada Pilkada Jakarta tahun depan menjadi menjadi kurang meriah. Jika Emil, sapaan Ridwan Kamil, jadi maju pada Pilkada Jakarta, Gembong yakin kompetisi akan semakin seru. Sebab, ada dua orang yang dianggap baik saling bertarung. Dua orang itu adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Emil.
Gembong menyetujui nasihat Presiden RI Joko Widodo, yang juga merupakan kader PDI-P, kepada Emil.
"Ketika salah satunya kalah kan berarti habis dong. Yang memimpin hanya satu orang, padahal yang kalah juga sama baiknya. Makanya, saya apresiasi sikapnya Pak RK untuk tetap di Bandung, seperti pesan Pak Jokowi. Pesannya mau menyebar orang baik," kata Gembong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.