Di satu sisi, Basuki masih menunggu terkumpulnya persyaratan satu juta foto kopi KTP yang digalang relawan pendukungnya, "Teman Ahok".
Namun, di sisi lain, Basuki meyakini bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mendukungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang sekarang enggak ketemu kan PDI-P bisa mencalonkan gubernur sendiri, mengusung (calon gubernur) sendiri," kata Basuki, di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).
PDI-P merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan 28 kursi. Artinya, partai berlambang banteng moncong putih itu dapat mengusung calon gubernur sendiri tanpa harus berkoalisi.
Hal lain adalah, Basuki memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Tetapi, satu pihak, kita harus lihat anak-anak muda yang semangat, yang sudah kumpulin (fotokopi) KTP sampai 730.000 (lembar)," ujar Basuki.
Basuki mengaku, dia tidak mau mematahkan semangat para pendukungnya yang telah berusaha keras agar dirinya dapat maju lewat jalur independen.
Sebab, kata Basuki, para pendukungnya juga peduli terhadap kemajuan Jakarta.
"Kalau saya berpikir secara enak, dari dulu juga saya masuk PDI-P, selesai. (PDI-P) langsung pasti ngusung saya sama Pak Djarot (pada Pilkada DKI Jakarta 2017), selesai," kata Basuki.
"Tetapi, saya tidak ingin anak muda yang semangat hilang harapan. Hilang kepercayaan kepada politisi, itu yang saya khawatirkan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.