JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan merasakan duka mendalam atas peristiwa terbakarnya Ruang tabung chamber Pulau Miangas di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo, Senin (14/3/2016) siang. Peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, salah satunya adalah Ketua Umum PGRI sekaligus anggota DPD RI, Sulistiyo.
Menurut Anies, Sulistiyo adalah figur yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan dan peningkatan profesionalisme guru. Anies merasa Indonesia akan merasakan kehilangan dengan meninggalnya Sulistiyo.
"Dia bekerja sangat baik untuk pendidikan, sepanjang hidup diartikan untuk pendidikan. Sulis selalu memikirkan agar pendidikan Indonesia lebih baik," ujar Anies, di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016) malam.
Anies mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, Sulistyo sempat berpesan kepada sesama anggota DPD RI untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
"Rekannya bercerita ke saya, Sulistyo sempat mengatakan pesan terakhirnya, 'titip indonesia agar bisa lebih baik'," ucapnya.
Anies menambahkan dirinya belum sempat melihat jenazah Sulistyo saat berkunjung ke RSAL Mintohardjo. Sebab saat ia datang polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami semua tidak bisa melihat kondisi jenazah di dalam karena sudah tertutup," tambahnya.
Ruang tabung chamber Pulau Miangas di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo terbakar, Senin siang. Kebakaran memicu terjadinya ledakan.
Diduga, peristiwa berawal dari tegangan pendek arus listrik.
Empat orang yang sedang menjalani perawatan tewas. Selain Sulistyo, korban tewas lainnya adalah Irjen Pol Purn Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi (67), dan Dimas (28). Tiga korban itu masih berkerabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.