JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus pencurian kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016).
"Iya nanti jam 11.00 WIB rekonstruksinya," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Mujiyono kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa.
Rencananya, saat rekonstruksi, para tersangka akan dihadirkan. Sehingga bisa terlihat jelas di mana dan bagaimana para pelaku mencuri kabel dari dalam gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
"Nanti kemungkinan hadir para tersangkanya," kata salah satu polisi yang enggan disebutkan namanya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Ada pun, para tersangka pencurian kabel berjumlah enam orang. Para pelaku yang ditangkap adalah STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), dan AT alias TGL (48).
Dari enam orang itu, dua di antaranya adalah residivis kasus pencurian kabel 2015. Empat sisanya adalah anggota baru dari kelompok pencuri tersebut.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Sebelum disimpulkan pencurian kabel, keberadaan bungkus kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan sempat menjadi polemik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' menduga bungkus kabel adalah sabotase. Pasalnya, jumlah bungkus kabel terbilang banyak, yakni lebih dari 25 truk. Sehingga nantinya membuat Jakarta banjir.
Setelah diselidiki oleh kepolisian, bungkus kabel ternyata ulah dari para spesialis pencuri isi kabel.
Kompas TVPelaku Sampah Kabel Mulai Terkuak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.