Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kabel Menyamar sebagai Pemulung Saat Beraksi

Kompas.com - 15/03/2016, 15:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pencuri kabel di gorong-gorong Jakarta menyamar sebagai pemulung ketika beraksi agar tidak dicurigai orang. Mereka juga biasanya masuk ke dalam gorong-gorong pada dini hari dan bertahan di bawah sana seharian. 

"Jadi, mereka itu biasanya masuk pagi. Ada yang masuk pukul 04.00 pagi, ada yang masuk pukul 08.00 pagi," kata Kasubdit Sumdalin Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid, di Jakarta, Selasa (15/3/2016). 

"Di dalam (gorong-gorong) itu, mereka bisa seharian. Misalnya, masuk pagi keluar pagi, atau masuk pagi keluar malam hari," kata Adi.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Menurut para pelaku yang sudah ditangkap, lanjut Adi, pagi hari adalah waktu paling tepat untuk masuk ke gorong-gorong lantaran pengawasannya kurang. Maka dari itu, mereka pun bisa leluasa masuk ke gorong-gorong. (Baca: Para Pelaku Pencuri Kabel Bisa Bertahan Berhari-hari di Dalam Gorong-gorong)

Sebelum masuk ke gorong-gorong, para pelaku mempersiapkan diri dengan membawa bekal, seperti nasi, roti, dan air minum. Peralatan kerja, seperti pacul kecil, senter kepala, dan gergaji, sudah disediakan terlebih dulu di dalam gorong-gorong.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Salah satu tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
 Adi mengatakan, dalam menjalankan aksinya, mereka menyamar sebagai manusia gerobak alias pemulung. Dengan begitu, tak ada yang mencurigai mereka saat masih berada di pinggir atau permukaan jalan.  

Polisi meringkus enam tersangka pencuri kabel saluran air bawah tanah di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Para pelaku yang ditangkap adalah STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), dan AT alias TGL (48).

Kompas TVMisteri Sampah Kabel Terungkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com