JAKARTA, KOMPAS.com — Para pencuri kabel di gorong-gorong Jakarta menyamar sebagai pemulung ketika beraksi agar tidak dicurigai orang. Mereka juga biasanya masuk ke dalam gorong-gorong pada dini hari dan bertahan di bawah sana seharian.
"Jadi, mereka itu biasanya masuk pagi. Ada yang masuk pukul 04.00 pagi, ada yang masuk pukul 08.00 pagi," kata Kasubdit Sumdalin Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid, di Jakarta, Selasa (15/3/2016).
"Di dalam (gorong-gorong) itu, mereka bisa seharian. Misalnya, masuk pagi keluar pagi, atau masuk pagi keluar malam hari," kata Adi.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Menurut para pelaku yang sudah ditangkap, lanjut Adi, pagi hari adalah waktu paling tepat untuk masuk ke gorong-gorong lantaran pengawasannya kurang. Maka dari itu, mereka pun bisa leluasa masuk ke gorong-gorong.
(Baca: Para Pelaku Pencuri Kabel Bisa Bertahan Berhari-hari di Dalam Gorong-gorong)Sebelum masuk ke gorong-gorong, para pelaku mempersiapkan diri dengan membawa bekal, seperti nasi, roti, dan air minum. Peralatan kerja, seperti pacul kecil, senter kepala, dan gergaji, sudah disediakan terlebih dulu di dalam gorong-gorong.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Salah satu tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Adi mengatakan, dalam menjalankan aksinya, mereka menyamar sebagai manusia gerobak alias pemulung. Dengan begitu, tak ada yang mencurigai mereka saat masih berada di pinggir atau permukaan jalan.
Polisi meringkus enam tersangka pencuri kabel saluran air bawah tanah di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Para pelaku yang ditangkap adalah STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), dan AT alias TGL (48).
Kompas TVMisteri Sampah Kabel Terungkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.