Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hubungan Ahok, Djarot, dan Heru Kini?

Kompas.com - 18/03/2016, 19:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku masih menjalin hubungan baik dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ia menilai dinamika perpolitikan yang terjadi di Jakarta saat ini tak mengganggu kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Baca: Kemesraan PDI-P dengan Ahok yang Mulai Bergoyang)

"Saya tetap baik dengan Pak Ahok. Di dalam pemerintahan ada etika pemerintahan di mana saya tetap memosisikan sebagai wakil beliau," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (18/3/2016).

Tidak hanya dengan Ahok, Djarot juga mengaku masih menjalin hubungan baik dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono, orang yang dipilih Ahok sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta periode mendatang.

"Saya tetap berhubungan baik dengan Pak Heru. Sudah ditegaskan juga, pilgub jangan sampai mengganggu kinerja Pemprov," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Ahok diketahui sudah memutuskan untuk menggandeng Heru untuk maju pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.

Di sisi lain, masa kepemimpinan Ahok bersama Djarot akan habis pada Oktober 2017. Djarot berasal dari PDI Perjuangan, partai yang belakangan diberitakan berseberangan dengan relawan pendukung Basuki, "Teman Ahok".

Meskipun demikian, Djarot menyatakan bahwa partainya tetap berkomitmen mendukung kesuksesan pemerintahan Ahok hingga Oktober 2017.

Demikian juga dengan janji PDI-P untuk mengusung Joko Widodo dan Ahok pada Pilkada 2012.

"PDI-P punya komitmen, tanggung jawab moral, dan politik untuk menyukseskan, mewujudkan janji-janji politik dari Pak Jokowi dan Basuki tahun 2012 sampai 2017," kata Djarot.

"Jadi saya ditugaskan untuk memastikan janji-janji politik itu bisa diwujudkan untuk kepentingan rakyat Jakarta tanpa harus terpengaruh dengan berbagai macam spekulasi yang berkembang di masyarakat, kerja saja," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com