Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Kursi Gubernur DKI, "Wanita Emas" Akan Minta Restu SBY

Kompas.com - 20/03/2016, 13:51 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein berencana meminta restu ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rencananya maju dalam Pilkada DKI 2017.

"Tanggal 28 Maret nanti, ada pelatihan kader di Yogyakarta. Saya rencananya mau ketemu Pak SBY," ucap Hasnaeni di bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/3/2016).

Selain SBY, Hasnaeni pun berencana untuk bertemu dengan pimpinan PDI-P Megawati Soekarnoputri. Meski begitu, ia mengaku belum menemukan cara yang tepat untuk bertemu dengan Megawati.

"Saya masih berkoordinasi dengan tim untuk difasilitasi, sehingga bisa bertemu dengan bu Mega," kata dia.

Keinginan Hasnaeni bertemu dengan Megawati, lantaran dia menilai pemimpin PDI-P itu adalah sosok bertangan dingin.

Megawati, di mata Hasnaeni, dianggap sebagai tokoh yang berperan penting dalam menjadikan Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Sebelumnya, Hasnaeni telah memastikan dirinya akan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur partai. 

"Saya secara pribadi akan maju lewat partai karena rasanya tanpa partai ini rasanya pincang, ibarat sayur tanpa garam, jadi anyep," ujarnya di Kantor DPP PPP, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3/2016). 

Saat disinggung mengenai belum adanya partai politik yang akan mengusungnya, Hasnaeni mengatakan, partai-partai politik nantinya akan melihat sosok pemimpin yang lebih disukai masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com