Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Berformalin Juga Ditemukan di Jakarta Barat

Kompas.com - 22/03/2016, 19:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) makanan berbahaya di lima pasar tradisional. Hasilnya, sebanyak tiga jenis sampel di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, ketahuan positif mengandung formalin.

Kepala Suku Dinas Pertanian, Kelautan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, Renova Ida Siahaan mengatakan, pihaknya kembali menggelar monitoring pengawasan keamanan makanan di lima pasar, yakni Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol, Pasar Duta Mas, Pasar Timbul Barat dan Pasar Jelambar. Sebanyak 320 sampel bahan makanan diambil dan diperiksa.

"Tiga diantaranya, yakni tahu putih, ikan jambal asin dan udang besar, positif mengandung formalin. Semuanya dari pedagang di Pasar Tomang Barat," katanya seperti dikutip Beritajakarta.com, Selasa (22/3/2016).

Sebagai sanksi, kios pedagang yang positif menjual panganan mengandung formalin langsung dipasangi stiker. Para penjual akan dibina dan diharuskan membuat pernyataan. Bila terulang lagi, pedagang akan dipidanakan.

Kasus makanan berfomalin sebelumnya ditemukan juga di Jakarta Selatan. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Rabu lalu, juga melakukan inspeksi mendadak ke lima pasar tradisional bersama dengan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Wilayah Jakarta Selatan.

Pasar yang diinspeksi antara lain Pasar Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Santa.

Setelah sejumlah contoh makanan diuji laboratorium, ditemukan adanya kandungan berbahaya dalam bahan pokok yang dijual di pasar.

Di Pasar Warung Buncit, Pasar Santa, dan Pasar Lenteng Agung ditemukan tahu yang positif mengandung zat formalin. Zat formalin juga ditemukan dalam ikan kembung basah yang dijual salah satu pedagang di Pasar Minggu. Di Pasar Lenteng Agung, beras yang dijual di salah satu kios diketahui positif mengandung klorin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com