Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok "Dikerjain" Makanan Berformalin di Acara Resmi

Kompas.com - 07/08/2015, 14:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menceritakan sejumlah pengalaman buruk dengan makanan-makanan berformalin. Kebanyakan, pengalaman tersebut justru terjadi pada acara-acara yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok (sapaan Basuki) memang mewajibkan semua makanan di acara Pemprov DKI harus diuji dulu di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tak disangka, setelah menerapkan hal itu, banyak sekali acara di DKI yang ditemukan menyajikan makanan berformalin atau zat berbahaya lain.

"Yang lebih lucu lagi, di bazar Yayasan Kanker Anak Indonesia, begitu kita tes, somaynya mengandung formalin dan boraks," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (7/8/2015).

Ahok juga bercerita makanan berzat kimia berbahaya telah merusak sejumlah jamuan makan yang dilaksanakan di rumah dinasnya.

Ketika mengadakan buka puasa bersama Ramadhan lalu, es kopyor batal dihidangkan dengan sirup merah karena sirup itu ternyata mengandung zat Rhodamin B.

"Langsung deh minum es kopyor tanpa merah merah. Memang enggak enak. Kurang enak. Tapi itu yang harus kita lakukan. Kalau enggak kan menambah stok masalah lagi di dalam diri kita makan Rhodamin B," ujar Ahok.

Ahok juga tidak pernah melupakan jamuan bakmi belitungnya kepada anggota DPRD DKI yang kurang sempurna hanya gara-gara tahu.

Tahu yang rencana dipotong kecil-kecil dan digoreng sebagai pelengkap bakmi itu pun tidak disajikan. Sebab, setelah diperiksa, tahu tersebut mengandung formalin. "Langsung enggak enak tuh bakminya," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com