JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 4.900 personel untuk mengamankan perayaan Paskah yang jatuh pada Jumat (25/3/2016) besok.
Anggota polisi tersebut disiagakan guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi terorisme.
"Ada 4.900 personil, terdiri dari 2.500 dari jajaran Satwil, 2.400 dari Polda," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/3/2016).
Moechgiyarto menambahkan, polisi lalu lintas akan di back-up oleh anggota polisi bersenjata lengkap.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi aksi terorisme seperti yang terjadi di Sarinah, Thamrin beberapa waktu lalu. Ketika itu, polisi lalu lintas menjadi korban serangan.
"Jadi anggota di lapangan akan di back-up dengan anggota yang dilengkapi senjata karena polisi lalu lintas itu tidak dibekali dengan senjata api. Itu yang kita lakukan untuk mengantisipasi," ucapnya.
Moechgiyarto menuturkan, pihaknya akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja yang akan menggelar perayaan Paskah.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam perayaan tersebut.
"Gereja juga sama nanti kita plotting. Sebelum pelaksanaan Paskah mungkin kita akan melakukan sterilisasi. Itu kan sudah SOP dalam melakukan pengamanan," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.