Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2016, 12:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan nelayan di pesisir Jakarta ikut mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jelang sidang lanjutan reklamasi, Kamis (7/4/2016). Sebelum sidang para nelayan melakukan unjuk rasa di depan PTUN.

Pantauan Kompas.com, kurang dari 50 orang nelayan melakukan aksi unjuk rasa ini. Mereka membawa spanduk dan juga bendera merah putih. Spanduk yang dibawa berisi ungkapan penolakan terhadap reklamasi.

Di antaranya bertuliskan "reklamasi laut akan merugikan nelayan Muara Angke", "Jakarta akan banjir akibat reklamasi teluk Jakarta", dan "Hancurnya ekosistem laut dan trumbu karang akibat reklamasi teluk Jakarta".

Aksi unjuk rasa itu dilakukan kelompok nelayan yang menamakan diri Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke (Forkeman-MA). (Baca: Ini Asal-usul Pasir dan Tanah untuk Reklamasi di Teluk Jakarta)

Wakil Forkeman-MA Muhammad Ramli dalam orasinya menyerukan penolakan-penolakan tegas terhadap proyek tersebut.

"Kami nelayan Muara Angke menolak keras. Karena reklamasi membuat keruskan bagi diri kami dan keluarga kami," kata Ramli, di depan PTUN, Kamis siang.

"Mari kita bersatu padu rapatkan barisan untuk lawan kezaliman di mana daerah kita dijajah developer-developer dan penguasa yang berpikir bahwa uang bisa membeli segalanya," ujar Ramli. (Baca: Cerita Lulung Saat Terima Nelayan di Awal Pembahasan Raperda Reklamasi)

Ramli mengatakan, reklamasi salah satunya membuat akses kapal nelayan mencari ikan menjadi sulit. Lingkungan juga diklaimnya jadi rusak akibat reklamasi. Para pengunjuk rasa meminta hakim memberikan keputusan yang adil terkait proyek ini.

Kompas TV Ahok Tantang Penggugat Reklamasi ke PTUN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com