Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa, Polda Limpahkan Lagi Berkas Perkara Jessica ke Kejati

Kompas.com - 10/04/2016, 15:37 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan melimpahkan berkas perkara Jessica Kumala Wongso, yang merupakan tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Selasa (12/4/2016) mendatang.

"Insya Allah kita akan kembalikan (berkas  perkara Jessica) paling cepat Selasa ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

Namun Iqbal tidak menjelaskan sejumlah kekurangan yang perlu dilengkapi pihak kepolisian dalam berkas Jessica tersebut. Alasannya, hal itu merupakan bagian dari materi penyidikan.

Menurut Iqbal, pengembalian berkas Jessica dari Kejati ke kepolisian secara berulang merupakan hal yang biasa. "Bolak-balik berkas itu biasa. Jangan berpersepsi bahwa ini kacau. Tidak, tidak kacau," ujar Iqbal.

Hingga saat ini, lanjutnya, kepolisian masih terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati. Dirinya pun berharap, berkas perkara Jessica bisa segera dinyatakan lengkap atau P21 oleh pihak kejaksaan.

Berkas perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka tunggal Jessica itu belum dinyatakan lengkap atau P21. Pada 18 Februari, Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara itu kepada Kejati DKI Jakarta. Namun pada 24 Februari, Kejati menyatakan telah mengembalikan berkas perkara itu kepada tim Polda Metro Jaya.

Ketika itu pihak Kejati menyertakan sejumlah petunjuk untuk dilengkapi tim penyidik Polda. Pada 22 Maret, Polda Metro Jaya kembali mengirimkan berkas perkara itu ke Kejati DKI.

Salah satu bukti yang ditambahkan dalam berkas tersebut adalah hasil penyelidikan Tim Polda Metro Jaya ke Australia. Namun berkas perkara itu dikembalikan lagi ke Polda karena dinilai belum juga lengkap.

Hingga pada 4 April, pihak Kejati mengembalikan berkas perkara Jessica lagi. Dalam berkas itu, Kejati menemukan adanya sejumlah kekurangan, baik keterangan saksi maupun ahli. Humas Kejati DKI Jakarta, Waluyo Yahya pun menyebut masih ada barang bukti yang belum disita oleh pihak kepolisian terkait kasus Mirna.

Namun, Waluyo tidak mengungkapkan barang bukti yang dimaksudnya itu.

Kompas TV Masa Penahanan Jessica Kembali Diperpanjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com