Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Yusril, Ini Empat Nama Lain yang Daftar Penjaringan Cagub Demokrat

Kompas.com - 11/04/2016, 16:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat sudah mengantongi lima nama yang mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 dari partai tersebut.

Dari lima nama tersebut, satu di antaranya adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

"Sampai hari ini sudah ada lima yang mendaftar, dan hari ini termasuk Bang Yusril, dan buat kami, Bang Yusril bukan orang baru," kata Ketua Tim Pendaftaran Partai Demokrat Krishna Salmun, di Kantor DPD Partai Demokrat, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Senin (11/4/2016).

(Baca: Demokrat DKI: Prof Yusril Bukan Orang Baru di Demokrat)

Selain Yusril, mereka yang mendaftarkan diri dalam penjaringan Partai Demokrat adalah kader Demokrat Hasnaeni Mischa Moein; praktisi pendidikan Teguh Santosa; mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault; dan seorang warga bernama Muhammad Idris Khalid Amir.

Menurut dia, Partai Demokrat masih membuka pendaftaran bagi siapa pun hingga 15 April 2016.

Kemudian, setelah 22 April 2016, Demokrat mulai melakukan tahapan penjaringan dan verifikasi.

Hal ini dilakukan untuk menentukan dua nama yang akan diloloskan ke Majelis Tingkat Tinggi Partai Demokrat.

"Dua nama itu kami kirim ke Majelis Tinggi, yang dipimpin Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), beliau yang nanti tentukan," ujar Krishna.

(Baca: Yusril Diantar "Relawan Penyu" Saat Daftar Bakal Cagub DKI dari Demokrat)

Sebelumnya, Yusril mengutus perwakilannya untuk mendaftar sebagai cagub di DPD Partai Demokrat.

Ia mengutus Koordinator Duta Yusril, Ferry Noor, untuk mengambil formulir penjaringan calon gubernur.

"Ini bagian keseriusan kami untuk mendapatkan hati Demokrat," kata Ferry.

Selain di Demokrat, Yusril sudah mendaftar di dua partai lainnya, yakni Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com