Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Kebijakan Ahok, Inggard Joshua Berkali-kali Terancam Dipecat Nasdem

Kompas.com - 19/04/2016, 09:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengaku berulang kali terancam dipecat dari partainya. Hal itu karena sikapnya yang kerap melawan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya enggak takut dipecat. Beberapa kali, (saya) diancam dipecat (dari partai)," kata Inggard kepada wartawan, di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).

Penyebab pertama terkait hak angket kepada Ahok. Inggard masuk ke dalam kepanitiaan menjadi sekretaris tim angket. Padahal, fraksinya telah membuat sikap untuk tidak mendukung hak angket.

Sikap Inggard yang bertentangan dengan fraksi ini membuat dia menerima teguran dari DPD partai.

Kemudian, terkait reklamasi Teluk Jakarta dan permasalahan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada APBD-P 2014. Terakhir, Inggard juga menyesalkan terjadinya penggusuran di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara.

"Saya bicara sebagai anggota Dewan, saya lepaskan baju (partai) itu dulu. Saya hargai partai saya dan saya juga harus hargai warga yang memilih saya," kata anggota Komisi A (bidang pemerintahan) DPRD DKI Jakarta itu.

Dia pun menjamin akan mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta, selama kebijakan itu berpihak kepada masyarakat.

Dia sebagai anggota DPRD juga berfungsi sebagai pengawas dan memfasilitasi warga dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya dukung DKI dan melawan oknum. Bicara penggusuran, reklamasi, Sumber Waras, enggak khawatir saya," kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Dukungan Nasdem kepada Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dideklarasikan pada Jumat (12/2/2016) lalu. Partai Nasdem menyebut dukungannya kepada Ahok tanpa syarat.

Ahok dan Partai Nasdem memang memiliki hubungan khusus. Ahok merupakan salah satu pendiri Nasdem ketika masih berbentuk ormas.

Partai Nasdem merupakan partai dengan perolehan lima kursi di DPRD DKI. Partai tersebut membutuhkan koalisi dengan partai lainnya untuk bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub.

Kompas TV Ahok: Saya Akan Teruskan Reklamasi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com