JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merencanakan akan menggusur permukiman warga di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Mei 2016. Saat itu, unit-unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pulogebang, Jakarta Timur, sudah siap untuk menampung warga dari Luar Batang.
"Kita kan memang tunggu rusun siap. Orang kan tanya sama saya, kapan Bapak menstop penertiban? (Saya jawab) kalau rusunnya belum siap ya stop, tapi Mei ini rusunnya siap," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (20/4/2016).
Ahok mengatakan, dirinya sudah menaati permintaan DPRD DKI yang memintanya menunda penggusuran Luar Batang. "Memang (ditunda) sampai rusun siap. Kan saya bilang berkali-kali, Mei ini rusun siap," kata Ahok.
Saat menerima kedatangan warga pada Senin lalu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Petra Lumbuun meminta Pemprov DKI Jakarta memikirkan nasib 385 kepala keluarga RW 04 Luar Penjaringan yang belum mendapat unit rusun.
"Waktu itu saya agak kesal dengan Dinas Perumahan, camat, dan lurah, kok bisa warga dipingpong. Sampai di rusun, enggak ada kunci atau ada kunci, tetapi di dalam masih ada orang," kata Petra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.