JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah membicarakan perihal perencanaan kawasan Berlan, Jakarta Timur dengan TNI AD. Lahan yang akan ditertibkan tersebut merupakan kepemilikan TNI AD.
"Kami sudah bicara sama TNI," kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (26/4/2016).
Ahok menyebut TNI AD menginginkan ganti rugi. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah serupa di lokasi lainnya.
"Itu tanah TNI, tapi kami manfaatkan untuk pelebaran saja," kata Ahok.
Meski demikian penertiban baru akan terlaksana setelah pembangunan rumah susun selesai.
"Kami tunggu rusun saja," kata Ahok. (Baca: Kini Kalijodo, Berikutnya Berlan...)
Ahok sebelumnya berulangkali mengungkapkan ingin menertibkan kawasan Berlan karena berada di pinggir Kali Ciliwung.
Nama kawasan Berlan mencuat beberapa waktu lalu ketika ada polisi yang tewas di Kali Ciliwung setelah dikeroyok warga ketika menggerebek rumah bandar narkoba. Polisi itu dikeroyok di dekat rumah bandar narkoba yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi yang berbatasan dengan Komplek Berlan. (Baca: Ahok Akan Bongkar Bangunan Liar Dekat Berlan yang Digerebek Polisi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.