Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Tol Akan Padat

Kompas.com - 28/04/2016, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur panjang akhir pekan ini dan pekan depan, sejumlah ruas tol diperkirakan kembali dipadati kendaraan saat arus pergi atau balik.

Meskipun sudah ada sejumlah rencana antisipasi, kemacetan diperkirakan tidak terhindarkan.

Lonjakan kendaraan keluar Jakarta di tol wilayah Jabotabek dan Jakarta-Cikampek diperkirakan terjadi pada Rabu (4/5) siang dan Kamis (5/5) pagi.

Adapun arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu siang hingga Senin dini hari.

Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek diprediksi melonjak sekitar 40 persen dan sekitar 200 persen di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Christantio Prihambodo mengatakan, sejumlah upaya disiapkan, seperti memperbanyak uang receh untuk kembalian.

Selain itu, pihaknya memberlakukan arus berlawanan (contraflow) dan penutupan tempat istirahat apabila jumlah kendaraan sangat padat.

"Ada juga kemungkinan penutupan akses tol apabila sudah sangat padat, tetapi itu merupakan kebijakan kepolisian. Kami siapkan rambu-rambu dan pendukungnya," tuturnya, Rabu (27/4).

PT Jasa Marga (Persero), pengelola tol wilayah Jabotabek dan Jakarta-Cikampek, memperkirakan 98.000-105.000 kendaraan melintas di jalur Tol Jakarta-Cikampek saat masa liburan ini.

Jumlah tersebut melonjak 36 persen-40 persen dari rata-rata harian yang berkisar 77.000 kendaraan.

Di tol wilayah Jabotabek, terdapat setidaknya dua simpul kemacetan selama masa-masa mudik, yaitu di Cawang dan Cikunir Kilometer 10.

Adapun di tol Jakarta-Cikampek, setidaknya ada enam simpul yang berpotensi macet.

Salah satu titik kemacetan terparah selama ini adalah simpang susun Cikunir karena adanya penyempitan jalur dari empat lajur menjadi dua.

Kendaraan dari Jatiasih menuju Cikampek biasanya padat di lajur tiga dan empat sehingga kendaraan dari Rorotan tertahan.

Simpul macet lainnya adalah gerbang Tol Cikarang Utama, tempat istirahat di Kilometer 33/A, Kilometer 37/A karena adanya penyempitan jalur, dan tempat istirahat di Kilometer 39/A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com