JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menuturkan, partainya masih terus mencari dan mengelola figur-figur yang tepat untuk didorong ke pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan.
Saat ini, PKB masih belum melakukan penjaringan calon. Karding menuturkan, calon yang dimajukan nantinya haruslah kuat menurut hasil survei partai serta cocok dengan partai-partai koalisi.
Namun, Karding menambahkan, PKB tak ingin mendorong calon kepala daerah yang menyelesaikan persoalan Jakarta dengan kegaduhan.
"Tanpa kegaduhan, tanpa ramai-ramai. Seperti pak Jokowi menyelesaikan Solo," tutur Karding di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (5/5/2016).
Saat ditanyakan apakah pemimpin gaduh tersebut adalah sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Karding hanya menjawab partainya tentu hanya akan mendorong calon yang mendaftar.
"(Ahok) ramai, bukan gaduh," ucapnya.
Komunikasi dengan partai-partai politik lain, lanjut Karding, telah dibangun PKB karena partai itu tak memiliki cukup kursi untuk mengusung sendiri calonnya.
"Kita sudah bicara dengan PDI-P, PAN, Demokrat, Gerindra. Hampir semualah," ujar Karding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.