Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Acuhkan Protes Keluarganya, Sandiaga Tetap Kunjungi Warga pada Hari Libur

Kompas.com - 07/05/2016, 08:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan sosialisasi kepada warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, di tengah libur panjang, Jumat (6/5/2016).

Kepada wartawan, Sandiaga mengaku diprotes pihak keluarganya karena melakukan sosialisasi di hari libur.

"Ya (keluarga) protes lah. Ya harus dijelaskan, waktunya hanya tinggal 2 bulan lagi sampai Gerindra memutuskan," kata Sandiaga, di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).

(Baca juga: Sandiaga Minta Ahok "Cooling Down" Jelang Ramadhan)

Sandiaga merupakan salah satu tokoh yang masuk penjaringan bakal cagub dari Gerindra DKI Jakarta.

Sandiaga bersaing dengan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Sandiaga, pihak Gerindra memintanya untuk terus bersosialisasi dengan warga.

"Saya dipesankan oleh Gerindra harus terus sosialisasi, turun ke lapangan, jadi ini kegiatan liburan di-combine dengan menyapa warga. Nanti ada kegiatan yang bareng sama istri sama anak juga," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga: Pak Prabowo Putuskan Cagub dari Gerindra Setelah Lebaran)

Sebelum ke Tanjung Duren, Sandiaga mengaku sempat mengunjungi Ancol dan Cilincing, Jakarta Utara.

"Tadi pagi sempat ke Senayan untuk olahraga sama keluarga sama temen. Ya harus diselip-selipin, namanya juga lagi berjuang (jadi cagub DKI pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Sandiaga.

Kompas TV Gerindra dan PKS Bangun Koalisi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com