Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Mohon Doa Restu Warga Usai Shalat Jumat di Tanjung Duren

Kompas.com - 06/05/2016, 15:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memperkenalkan diri untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 di hadapan ratusan jemaah shalat Jumat Masjid At Tu'qo, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).

Pada kesempatan itu, dia memohon doa agar langkahnya pada Pilkada DKI berjalan lancar.

"Saya ingin memohon dukungan dan doa dari para eamaah Masjid At Tu'qo agar langkah kami diberikan taufik dan hidayah oleh Allah SWT dan diberikan rida oleh Allah SWT," kata Sandiaga yang diikuti dengan ucapan "amin" oleh jemaah.

Setelah itu, dia menceritakan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha. Dia menuturkan bahwa dirinya memulai usaha dari nol setelah terkena PHK. Setelah 20 tahun, usahanya berkembang. Dari mempekerjakan mulai dari tiga karyawan menjadi 50.000 karyawan.

"Visi saya adalah Jakarta menjadi lebih sejahtera, lebih baik, pekerjaan akan lebih mudah didapat, harga-harga sembako tidak melambung tinggi, pembangunan lebih memihak kepada ekonomi kerakyatan, dan rakyat kecil yang akan kita kedepankan," kata politisi Partai Gerindra itu.

Selain itu, dia menuturkan turut berdoa agar semua warga bersatu dan Jakarta mendapat pemimpin baru.

"Nanti pemimpin baru insya Allah tahun 2017 akan hadir di Jakarta dan tentunya akan membawa Jakarta lebih maju, lebih baik, sejuk, tidak terpecah belah, dan juga akhirnya kita mendapatkan apa yang kita inginkan bahwa Jakarta itu menjadi barometer yang sukses," kata Sandiaga.

Adapun Sandiaga kini masuk dalam penjaringan calon gubernur dari Gerindra DKI Jakarta. Selain itu, Sandiaga juga mendaftar penjaringan calon gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Kompas TV Sandiaga Uno Datangi Resepsi Pernikahan Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com