Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sudah Menegaskan bahwa Bakal Cagub DKI dari PDI-P Prerogatifnya

Kompas.com - 10/05/2016, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini, PDI-P belum memutuskan siapa sosok yang akan diusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskannya.

Menurut Prasetio, hal itu dikatakan Megawati saat rapat kerja daerah PDI-P.

"Semua ada di Ibu Ketua Umum. Saat rakerda, 'semua urusan keputusan gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta semua urusan saya'. Ibu Mega yang ngomong," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Prasetio mengatakan, PDI-P terbuka untuk koalisi, termasuk dengan Gerindra. Rencananya, dalam waktu dekat, beberapa nama yang mendaftarkan untuk dicalonkan PDI-P akan melakukan tes.

"Kita terbuka untuk berkoalisi dengan partai yang ada di Indonesia. Sah-sah saja. Semua keputusan ada di Ibu Mega," ucap Sekretaris DPD PDI-P itu.

Menurut dia, Dewan Perwakilan Daerah PDI-P Jakarta sudah mengantongi sedikitnya 34 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur hingga kemudian diajukan ke Dewan Perwakilan Pusat. Dua di antaranya adalah Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat.

Sementara itu, beberapa calon yang bukan dari internal PDI-P antara lain Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas", Abraham "Lulung" Lunggana, Sandiaga Uno, Marco Kusumawijaya, dan Farhat Abbas.

Meski begitu, pada akhirnya, yang berhak memutuskan siapa yang maju di pilkada adalah Megawati. (Dennis Destryawan)

Kompas TV 6 Orang Eksternal PDI-P Daftar Bursa Calon Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com