JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa mengingatkan bahwa kawasan Luar Batang bukanlah Singapura. Di kawasan ini ada sejarah Islam yang harus dijaga.
"Kampung Luar Batang ini memiliki sejarah yang tinggi, terutama sejarah Islam. Dia (Ahok) mengaku sering diteror dengan telepon tak dikenal, namun dia tidak takut."
"Tapi, saya akan lebih takut lagi kalau mati jiwanya dan tidak bisa berjihad lagi. Kampung Luar Batang bukan negara Singapura," kata AM Fatwa yang ikut mendengarkan keluh kesah warga di kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).
Fatwa mengatakan, dia telah menegur dan memperingati Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait anggotanya yang ikut membantu dalam tindakan penggusuran di kawasan Akurium, Pasar Ikan, pada Senin, 11 April 2016.
"Jangan sampai TNI menjadi alat Ahok untuk menggusur warga. Tindakan penggusuran ini apabila diteruskan dan sampai meluas ke Luar Batang."
"Dikhawatirkan akan kembali terjadi peristiwa seperti tragedi 'Mbah Priok'. Ini namanya merampas hak-hak masyarakat ya," kata dia lagi. (Panji Baskhara Ramadhan)