Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Yang Penting Gubernurnya Jangan Ahok

Kompas.com - 11/05/2016, 06:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menegaskan akan mendukung siapa pun bakal calon gubernur DKI Jakarta selain Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Kalau saya begini, yang penting (gubernurnya) jangan Ahok, tegas tuh saya," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Dia merasa tidak bisa bekerja sama dengan baik selama Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta. Akibatnya, banyak peraturan daerah (perda) yang tidak bisa disahkan.

"Satu sisi, pemerintah perlu perda, tapi siapa yang mengesahkan (perda) dan yang membuat (perda) itu ya representatifnya, wakil-wakil rakyat. Kami kan dipilih oleh rakyat semua saat pileg (pemilu legislatif). Kalau dia tidak bisa bekerja sama dengan baik bersama kami, bagaimana bisa berjalan dengan baik, kan gitu," kata Lulung.

Ia sendiri saat ini telah mendaftar untuk ikut penjaringan calon gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Demokrat. Lulung menyadari bahwa partainya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sedang bermasalah. Maka dari itu, ia siap jika nantinya tidak dicalonkan sebagai gubernur.

Saat ini, ia memilih bekerja agar memiliki investasi. Nantinya investasi itu akan disumbang ke calon gubernur yang lebih kompeten.

"Barangkali nanti (calon gubernur) yang lebih cakap Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini). Nanti saya akan berikan investasi ini. Saya jadi campaign (kampanye untuk) Bu Risma," kata Ketua DPW PPP DKI versi Muktamar Jakarta itu.

Kompas TV Lulung Apresiasi Nama Risma di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com