Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Gelar Operasi Pasar Jelang Lebaran

Kompas.com - 17/05/2016, 14:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar jelang Idul Fitri, Juli mendatang. Namun, sebagai acuan, pada H-14 Idul Fitri akan dilakukan survei harga kebutuhan pokok.

"Nanti kita akan mulai pantau lapangan sejak H-14 lebaran. Jadi bisa didapat data yang pasti perubahan harganya," ujar Adi Ariantara, Kepala Biro Perekonomian Setda DKI Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Menurut Adi, komoditi yang akan menjadi perhatian antara lain beras, minyak dan daging. Baik itu daging sapi maupun daging ayam, harganya akan melonjak jelang Idul Fitri.

"Dari pengalaman sebelumnya memang akan ada lonjakan harga. Rencananya dalam waktu dekat akan kita kaji dan hitung untuk perencanaan operasi pasar," ujarnya.

Operasi pasar

Sementara itu, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta akan menjual daging ayam dan daging sapi murah bersubsidi di Kabupaten Kepulauan Seribu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah nanti.

"H-7 ke ataslah kita akan jual bagi warga Kepulauan Seribu. Dan daging bersubsidi ini sudah kita programkan menjelang lebaran nanti. Kalau untuk menjelang bulan puasa Ramadhan ini kita belum ada rencana," ujar Sutrisno, Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Selasa (17/5/2016).

Menurut dia, konsumsi daging di Kepulauan Seribu sangat sedikit karena memang sulit mendapatkannya, sehingga program daging murah bersubsidi ini kembali digelar sebanyak 5 ton, atau meningkat jumlahnya dibanding tahun lalu yang hanya 2,5 ton.

"Untuk daging ayam kita subsidi sebesar Rp 25.000 per kilo dari harga dasar, dan untuk daging sapi kita subsidi sebesar Rp 50.000 per kilonya dari harga dasar," ujarnya.

Saat ini, harga dasar untuk daging sapi per kilogram saat ini mencapai Rp 89.000. Dengan subsidi Rp 50.000, warga cukup membeli perkilo dengan harga Rp 39.000. Sementara untuk harga dasar daging ayam per kilogram yang mencapai Rp 40.000 dengan disubsidi sebesar Rp 25.000, warga cukup membeli dengan harga Rp 15.000 saja.

Kompas TV Sembako Mahal, Kementan Gelar Operasi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com