Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas": Paling Berat Bagaimana Caranya Kalahkan Ahok

Kompas.com - 20/05/2016, 18:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" mengaku pertanyaan yang sulit dari panelis adalah mengalahkan bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hasnaeni baru menyelesaikan sesi wawancara dalam penjaringan cagub dari Demokrat.

"Paling berat bagaimana caranya mengalahkan incumbent (petahana)," kata Hasnaeni di DPD Partai Demokrat DKI, Jumat (20/5/2016).

Namun, Hasnaeni mengaku memiliki strategi khusus. Ia enggan mengungkapkan strategi tersebut. Menurut dia, Ahok akan dikalahkan oleh dirinya sendiri.

"Tidak perlu tokoh orang pintar dan tokoh nasional. Ahok akan dikalahkan oleh dirinya sendiri dan akan dikalahkan oleh kelakuannya sendiri," kata Hasnaeni.

Bahkan, ia berujar, Ahok akan dikalahkan oleh seorang ibu. Dalam hal ini dirinya yang merupakan perempuan dan seorang ibu. (Baca: "Wanita Emas": Enggak Enak Jadi Orang Terkenal...)

"Ibu yang lebih lembut. Karena ibu kota ini ibu kota Jakarta, maka bisa dikalahkan seorang ibu," sambung Hasnaeni.

Pertanyaan lainnya yakni menyelesaikan persoalan keamanan di Jakarta. Sebab, Jakarta dianggap memiliki satu juta persoalan. Hasnaeni yakin bahwa dirinya akan diusung oleh Demokrat untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Keyakinan itu bahkan mencapai 99 persen. "Satu persennya lagi Allah yang tahu," kata Hasnaeni. (Baca: "Wanita Emas": Ini Ijazah S-2 Saya "Cum Laude" Loh)

Kompas TV Hasnaeni "Pengen" Ganjar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com