Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola GBK Akan Benahi Trotoar Usai Penertiban Pedagang Tanaman

Kompas.com - 23/05/2016, 14:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai pedagang tanaman di sekitar Gelora Bung Karno ditertibkan pekan lalu, trotoar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat akan dibenahi dan dikembalikan fungsinya sebagai tempat pejalan kaki.

Pantauan Kompas.com, usai dibongkar, trotoar selebar lima meter itu rusak di bagian tengahnya. Pot dan puing-puing juga belum dibersihkan.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan, mulai hari ini hingga seminggu ke depan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan membenahi trotoar tersebut.

"Ya rencananya hari ini mulai dibersihkan, disemen lagi yang rusak, sampai seminggu ke depan," ujar Winarto saat dihubungi, Senin (23/5/2016).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Trotoar sepanjang Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, setelah ditertibkan dari tempat usaha tanaman hias, Selasa (7/6/2016). Pengembalian fungsi trotoar sebagai jalur pedestrian (pejalan kaki) tersebut menjadi bagian dari persiapan menyambut Asian Games 2018 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang.
Usai dibenahi, Satpol PP juga akan disiagakan di lokasi untuk mencegah trotoar kembali diokupasi. (Baca: PKL Tanaman di Jalan Asia Afrika Ditertibkan)

"Ini kan untuk pejalan kaki, nanti akan dijaga Satpol PP supaya nggak dipakai sama penjual makanan atau penjual lainnya," ujarnya.

Sebanyak 85 pedagang tanaman di Jalan Asia Afrika, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditertibkan petugas Satpol PP, Rabu (18/5/2016).

Hari ini, sisa lapak masih dibersihkan oleh pedagang yang rencananya akan pindah ke tempat lain. Penertiban kawasan Gelora Bung Karno dilakukan sebagai persiapan Asian Games 2018.

Bagi pedagang yang terdaftar di bawah Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, akan direlokasi ke dalam wilayah GBK. (Baca: Pedagang Tanaman di Sekitar Gelora Bung Karno Akan Dipindah ke Dalam)

Kompas TV Jakarta & Palembang, Tuan Rumah Asian Games
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com