TANGERANG, KOMPAS.com — Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta memergoki pasangan warga negara China yang kedapatan menyembunyikan puluhan burung love bird di dalam celananya saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional 2E Bandara Soekarno-Hatta, 3 Mei 2016 lalu.
Ada 25 ekor burung yang berusaha mereka sembunyikan.
"Mereka terbang dari Tiongkok menuju Jakarta, naik Garuda Indonesia GA 899, inisial LC (28) dan JH (42). Burung-burungnya diumpetin di dalam celana pakai kantong yang bisa dilepas terus ditempel sendiri, makanya celana mereka kelihatan aneh, gembung begitu," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, Kamis (26/5/2016).
Kecurigaan petugas berawal dari celana yang dikenakan pelaku karena terlihat tidak biasa. Petugas pun memutuskan untuk memeriksa keduanya dengan cara body checking.
Ketika diperiksa, diketahui di tiap kantongnya ada satu ekor love bird yang kelihatan tidak bergerak.
"Kemungkinan mereka dibius baru dimasukkin ke kantong itu. Kantongnya dilapisi sama kain, jadi dari luar, enggak begitu kelihatan di dalamnya ada apa," tutur Erwin.
Semua burung yang dibawa pelaku itu pun disita petugas Bea dan Cukai, lalu diamankan untuk nantinya diberikan kepada petugas Karantina Hewan Bandara Soekarno-Hatta. Dari taksiran sementara, harga 25 burung love bird itu mencapai jutaan rupiah.
Kedua tersangka berikut dengan barang buktinya kini diserahkan ke Balai Besar Karantina Hewan Soekarno-Hatta, Balai Karantina Ikan Soekarno-Hatta, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta untuk diproses lebih lanjut.