Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi di Lapas Tangerang Selundupkan Sabu Berkedok Bengkel

Kompas.com - 24/05/2016, 11:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus penyelundupan sabu berkedok bengkel di kawasan ruko Arcadia, Batu Ceper, Tangerang, dilakoni oleh pelaku. Tiga di antara kelima pelaku merupakan narapidana yang masih menjalani masa tahanannya di Lapas Tangerang.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Martua Raja Silitonga usai menemukan 70 kilogram narkotika jenis sabu saat menggerebek bengkel yang dimaksud, Senin (23/5/2016) malam.

"Kita sudah tetapkan lima tersangka. Tiga tersangka yang narapidana itu bertugas mengurus pengiriman dari Tiongkok ke Indonesia dan diteruskan ke kurir," kata Martua kepada pewarta, Selasa (24/5/2016) pagi.

Martua enggan menjelaskan lebih lanjut siapa tiga tersangka yang masih berstatus narapidana di Lapas Tangerang itu. Adapun dua tersangka lainnya merupakan kurir yang berperan menerima paket sabu kiriman dari Tiongkok.

Polisi meringkus kedua tersangka dalam sebuah pengembangan kasus lain di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada waktu yang berbeda.

Sebelumnya diberitakan, temuan puluhan kilogram sabu tersebut berawal dari pengungkapan penyelundupan sabu yang dilakukan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok oleh petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.

Dari sana, diketahui di mana WNA tersebut menyimpan sabu sebelum akhirnya dijual lagi kepada pembelinya.

Adapun ketika sabu ditemukan semalam, tidak ada satupun orang di bengkel tersebut. Polisi masih mencari tahu siapa pemilik bengkel itu dan apa perannya dalam kasus ini.

Kompas TV Polisi Temukan 7 Kilogram Sabu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com