Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Menu Makanan Jessica di Rutan Pondok Bambu

Kompas.com - 27/05/2016, 13:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara Klas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur Ika Yusanti, di Rutan Pondok Bambu, nantinya Jessica akan diberikan menu makanan yang sama dengan tahanan lain.

"Samalah, (ada) nasi, sayur, lauknya, proteinnya ada ya. Jadi sama dengan yang lain," kata Ika kepada wartawan di rutan tersebut, Jumat (27/5/2016).

(Baca juga: Jessica Akan Bergabung dengan 15-20 Tahanan di Rutan Pondok Bambu)

Kendati demikian, untuk jam besuk, warga rutan yang berstatus tahanan akan berbeda dari yang berstatus narapidana.

Adapun Jessica termasuk warga rutan yang berstatus tahanan karena perkaranya baru akan diproses di persidangan.

"Kalau untuk tahanan hari tertentu, hari Senin, Rabu, sama Jumat pagi kalau untuk tahanan. Kalau untuk narapidana itu Selasa, Kamis, dan Jumat siang (jam besuknya)," ujar Ika.

Ia memastikan tidak ada perlakuan istimewa untuk siapa pun di Rutan Pondok Bambu.

"Enggak ada, apa yang mau diistimewakan kamar di sini? Semua sudah sempit, penuh, termasuk Mbak Anggie (Angelina Sondakh), itu pun tidak ada perlakuan khusus, semuanya sama," ujar Ika.

(Baca juga: Di Rutan Pondok Bambu, Jessica Akan Tempati Ruang Adaptasi Terlebih Dulu)

Seperti diberitakan, kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam, mengatakan, kliennya akan dititipkan di rumah tahanan khusus wanita Pondok Bambu di Jakarta Timur setelah dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya.

Pemindahan ini dilakukan setelah berkas perkara yang menjerat Jessica dinyatakan lengkap atau P 21.

Kompas TV Jessica "Fix" Disidang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com