Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Evelyn Pastikan Anaknya Bersama Dia dan Sehat

Kompas.com - 04/06/2016, 15:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Evelyn Tiandy, Budiman Tiandy, mengatakan bahwa anaknya kini berada bersama dia. Ia memastikan bahwa kondisi Evelyn saat ini sehat dan baik setelah dilaporkan diculik orang tak dikenal.

"(Evelyn) ada dalam pengasuhan saya, kondisinya sehat," kata Budiman dalam konferensi pers dengan awak media di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2016).

Budiman sempat menunjukkan video percakapan dengan anaknya. Dalam video itu, Evelyn sedang berada di tempat tidur.

Budiman menanyakan ke anaknya saat ia datang ke tempat belanja bersama sopirnya. Lokasi itulah yang dilaporkan sebagai tempat penculikan oleh mantan istri Budiman, Rita Tjoa (37).

Evelyn membenarkan bahwa ia dibawa ayahnya ke mobil. Gadis cilik itu terlihat sedang bermain memegang ponsel.

Di hadapan wartawan, Budiman sempat melakukan panggilan video (video call) dengan anaknya dan bercakap singkat dengannya menggunakan bahasa Mandarin.

Budiman sebenarnya tak ingin kasus tersebut dipublikasi ke media massa. Namun, ia menyesalkan adanya pihak yang mempermasalahkan hal itu, terlebih menyebut ia menculik anaknya di tempat perbelanjaan di Cikupa, Tangerang, 17 Mei 2016.

"Saya sangat sayangkan karena itu dilaporkan penculikan. Jelas-jelas mantan istri saya tahu saya di sana. Kenapa di-blow up (diculik) empat orang asing?" ujar Budiman.

Budiman menjelaskan, alasannya membawa Evelyn saat itu karena selama ini anaknya disembunyikan oleh mantan istrinya.

Setelah Budiman dan Rita bercerai dua tahun lalu, hak asuh Evelyn otomatis ada pada ibunya karena anak yang masih di bawah umur. Namun, Budiman mengaku sulit menemui putrinya selama berada di bawah pengasuhan Rita.

Menurut Budiman, kondisi badan Evelyn menurun ketika bersama Rita. Ia kemudian memutuskan menggugat ke Pengadilan Jakarta Utara dan memenangkan hak asuh atas Evelyn.

Dalam dokumen putusan pengadilan Jakarta Utara yang ia tunjukkan, pengadilan mengabulkan gugatannya. Pengadilan menyatakan bahwa Rita selaku tergugat sudah tak mampu lagi mengasuh dan memelihara anaknya.

Pengadilan Jakarta Utara juga menyatakan, hak pengasuhan dan pemeliharaan anak jatuh kepada penggugat dalam hal ini Budiman.

"Anak itu diambil orangtuanya, tapi yang paling benar diambil dari salah satu orangtuanya, yang enggak punya hak asuh," ujar Budiman.

Kompas TV Ibu Korban Penculikan Nilai Polisi Lamban?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com