JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang kereta commuter line tercatat meningkat beberapa hari menjelang bulan Ramadhan.
Hal itu diketahui dari data jumlah penumpang yang dihimpun dari sejumlah stasiun besar di Jakarta, seperti Stasiun Tanah Abang, Bogor, dan Jakarta Kota.
"Jumlah transaksi gate in dan gate out penumpang di tiga stasiun ini pada Sabtu (4/6/2016) meningkat sekitar tujuh sampai 30 persen," kata Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2016).
Eva menjelaskan, di Stasiun Tanah Abang, jumlah penumpang meningkat hingga mencapai 136.214 orang. Angka ini meningkat 32,8 persen dibanding akhir pekan-pekan sebelumnya.
Sedangkan di Stasiun Bogor, ada 117.412 penumpang atau meningkat 7 persen. Di Stasiun Jakarta Kota sebanyak 65.408 penumpang atau sama dengan meningkat sebesar 27 persen.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang, pihak PT KCJ menyebut telah menambah jumlah personel keamanan di tiap-tiap stasiun sebesar 24 orang di luar petugas yang biasa bekerja sehari-harinya di sana.
Juga petugas pelayanan ditambah, seperti di Stasiun Tanah Abang ditambah menjadi 16 orang, di Stasiun Bogor ditambah menjadi 15 orang, dan di Stasiun Jakarta Kota ditambah menjadi 16 orang.
"Untuk mengurai antrean transaksi di loket maupun vending machine, kami juga menyiapkan mobile point of sales (POS) di tiga stasiun tersebut," ucap Eva.
"Di Tanah Abang ada dua mobile POS, di Bogor ada tiga mobile POS, dan di Jakarta Kota ada empat mobile POS," tuturnya.
Eva juga menyarankan agar penumpang yang masih memakai Tiket Harian Berjaminan, agar langsung mengisi ulang relasi perjalanannya saat tiba di stasiun tujuan.
Hal itu dilakukan supaya saat bepergian lagi dengan KRL di hari yang sama, penumpang tidak perlu antre lagi.