Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seriusnya Ahok Dengarkan Ceramah di Masjid Nurul Iman

Kompas.com - 07/06/2016, 19:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat serius menyimak kuliah tujuh menit (kultum) yang diberikan penceramah sebelum berbuka puasa. Ahok mengikuti kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Jalan Cosmos, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2016) petang.

Ahok yang duduk lesehan terlihat sesekali menunduk, menyimak dengan saksama, dan tertawa saat penceramah mengeluarkan guyonan.

"Pak, ini adalah ceramah saya di bulan Ramadhan tahun ini. Doain ya, Pak, mudah-mudahan ceramahnya lanjut terus di tempat lain, doanya Pak Gubernur di-ijabah nih," kata penceramah tersebut yang membuat Ahok tertawa.

Selain itu, Ahok juga terlihat tertawa saat penceramah menyebut pemberian tunjangan hari raya (THR) sebagai kebahagiaan menyambut bulan Ramadhan.

"Siapa yang senang dan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, haram neraka buat dia. Nah, yang mau duluan (meninggal) siapa dah tuh? Mumpung haram tuh neraka," kata penceramah yang kembali membuat Ahok tertawa geli.

Pada kegiatan Safari Ramadhan itu, turut hadir Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Fatahillah, dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Ahok juga memberi sejumlah bantuan kepada masjid tersebut. Dia juga berbuka puasa bersama dengan pengurus masjid.

Kompas TV Ahok: Datang Telat, Tunjangan Potong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com