Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berencana Bangun Sirkuit BMX di Ceger

Kompas.com - 07/06/2016, 21:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan cabang balap sepeda BMX Asian Games 2018.

Untuk penyelenggaraan lomba tersebut, Pemprov DKI Jakarta rencananya membangun sirkuit BMX di lahan milik Pemprov di kawasan Ceger, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Olahraga dan Pe‎muda (Disorda) DKI Jakarta Firmansyah mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, Pemprov DKI akan ditunjuk sebagai penyelenggara cabang balap sepeda dengan disiplin BMX Asian Games 2018.

"Nah kita ada lahan di daerah Ceger, Jakarta Timur. Lahan itu bisa dijadikan sebagai sirkuit BMX," kata dia di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

(Baca juga: Ahok Sarankan Arena Pacuan Kuda Asian Games 2018 Dipindah ke Luar Jakarta)

Kendati demikian, Firmansyah mengaku belum mengetahui luasan lahan secara rinci. Lokasi lahan tersebut tak jauh dari lapangan sepakbola Ceger dan sudah sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.

"Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) sudah meninjau dua minggu lalu. Hasilnya lahan itu layak dijadikan sirkuit BMX," ucap dia.

Untuk pembangunan, lanjut Firmansyah, Pemprov DKI Jakarta sedang menunggu instruksi pemerintah pusat.

(Baca juga: Membenahi Trotoar untuk Menyambut Asian Games 2018)

Sebab, menurut dia, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2015 dan Instruksi Presiden (Inpres) terkait Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta hanya ditugasi membangun dua arena, yaitu pacuan kuda dan velodrome.

"Untuk teknis sirkuit BMX kita nunggu Pemerintah Pusat. Kita akan koordinasikan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ujar dia.

Kompas TV Ada 36 Cabang Olahraga di Asian Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com