Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Gerindra Mundur Jika PDI-P Dukung Ahok Lagi

Kompas.com - 08/06/2016, 07:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarik ulur antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan PDI-P terkait pencalonan Ahok yang akan maju lewat jalur independen atau parpol dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, menarik perhatian bakal calon gubernur DKI dari partai Gerindra, Sandiaga Uno.

PDI-P dan Gerindra saat ini masih berkonsolidasi untuk membentuk sebuah koalisi. Namun  Sandiaga menegaskan, partainya akan langsung mundur dari rencana koalisi itu jika PDI-P mendukung Ahok.

"Saya pastikan Gerindra tidak akan koalisi (kalau PDI-P mendukung Ahok). Tapi saya berharap nanti hasilnya koalisi Gerindra - PDI-P," kata Sandiaga, Selasa malam (8/6/2016).

Sandiaga menilai, jalur perseorangan yang dipilih Ahok merupakan pencitraan semata. PDI-P maupun Ahok, kata dia, masih membutuhkan satu sama lain.

"Sudah bisa diprediksi sih dari awal. Ya ini kan permainan politik, pencitraan. Saya rasa riilnya (Ahok) dengan PDI-P akan membangun Jakarta ke depan sama-sama," ujarnya.

Sebagai partai dengan jumlah kursi terbesar di DPRD DKI, yaitu 28 kursi, PDI-P kini memegang bola politik di DKI. PDI-P membuka penjaringan calon bagi tokoh internal maupun eksternal partai.

Sandiaga yang telah mengikuti serangkaian tahapan penjaringan di PDI-P mengaku siap mundur dan mencari partai lain jika PDI-P akhirnya mendukung Ahok.

"Seandainya PDI-P memutuskan untuk kembali mendukung Pak Gubernur Basuki, saya harus menerima keputusan tersebut dan mengapresiasi. Dan ya, saya bisa memahami," ujar Sandiaga.

PDI-P saat ini belum menutup pintu bagi Ahok. Proses penjaringan masih berjalan di DPD dan DPP PDI-P. Politisi PDI-P Aria Bima mengatakan, PDI-P masih membuka pintu yang lebar bagi Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Aria menyatakan, Ahok tidak perlu menjadi kader agar bisa diusung PDI-P.

Sementara Charles Honoris mengatakan, Ahok dan kader PDI-P Djarot Saiful Hidayat merupakan pasangan yang dapat menyelesaikan permasalahan Jakarta. Charles mengatakan, belum tertutup kemungkinan bagi PDI-P untuk mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017, meskipun Ahok telah memilih maju melalui jalur independen dengan dukungan kelompok relawan "Teman Ahok".

Hasil survei Charta Politika pada Maret lalu mengungkapkan, 67,5 persen pemilih PDI-P lebih memilih Ahok untuk maju lagi pada Pilkada Dki 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com