Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tiga Pencuri "Spesialis" Minimarket

Kompas.com - 09/06/2016, 13:32 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pencuri spesialis minimarket ditangkap polisi di lokasi berbeda di kawasan Cileungsi, Bogor, Rabu (8/6/2016) kemarin.

Para pelaku tersebut diketahui 12 kali membobol minimarket di sejumlah wilayah.

Kanit IV Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sebelum melakukan aksinya, ketiga pelaku mengintai minimarket yang akan dijadikan target pencurian dengan mobil sewaan.

(Baca juga: Perampok di Kembangan Babak Belur Dikeroyok Warga)

Adapun ketiga tersangka tersebut bernama Wilson Javanner Manurung alias Renges (27), Andi Wiyogo Manurung (28), dan Puluan Edianto Sirait (34).

"Awalnya, para tersangka berkumpul dengan membawa peralatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kemudian berangkat ke daerah yang sudah ditentukan dengan menggunakan mobil rental," ujar Arsya dalam keteranganya, Kamis (9/6/2016).

Arsya menyampaikan, para pelaku membobol kunci gembok minimarket dengan menggunakan linggis dan kunci leter T.

Setelah berhasil membuka kunci gembok, para pelaku masuk ke dalam toko untuk mengambil barang-barang.

"Untuk menghilangkan jejak, pelaku merusak kamera pengintai atau CCTV di minimarket tersebut dan membuangnya ke sungai," ucapnya.

(Baca juga: Pura-pura Tawarkan Brosur Mobil, Tiga Perampok Bawa Kabur Perhiasan)

Adapun barang-barang hasil curian tersebut dijual tersangka kepada orang bernama Hengky Nainggolan, yang berada di daerah Balaraja Tangerang.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 tahun penjara.

Kompas TV Perampok Minimarket Terekam Kamera Pemantau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com