Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat RSHJ Datangi Ibu Bayi Kembar Hilang, Ingin Bicara Kekeluargaan

Kompas.com - 17/06/2016, 18:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raudiah Elva Ningsih (37) ibu yang merasa kehilangan satu bayi kembarnya di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ) setelah melalui operasi caesar persalinan, mengaku didatangi pejabat rumah sakit tersebut Kamis (16/6/2016). Pejabat RSHJ yang datang yakni Wakil Direktur RSHJ Dokter Ari.

Kemarin, dokter Ari mendatangi sesuai alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Raudiah di Kebon Nanas, Jakarta Timur. Namun, Raudiah sendiri sudah pindah ke Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Alamat lamanya itu sekarang ditempati nenek Raudiah. Pihak RSHJ bertemu adik Raudiah yang juga tinggal di sana.

"Pihak RS datang ke sana ketemu adik saya, cuma karena saya sudah pindah, ketemu adik saya. Mereka mengundang saya untuk datang ke rumah pemilik RS Harapan Jayakarta yang kebetulan tetangga saya di sana, hanya beda RT," kata Raudiah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2016).

Adik Raudiah kemudian menelpon dirinya dan memberitahukan kedatangan pejabat RSHJ tersebut. Menurut sang adik, kata Raudiah, dokter A juga memperkenalkan pengacara yang datang bersamanya. Namun, Raudiah menolak untuk bertemu.

"Ya saya tidak mau. Masalah perkara saya ini adanya di rumah sakit kenapa harus ada acara kekeluargaan segala di rumah pemilik rumah sakit," ujar Raudiah. (Baca: IDI Jaktim Akan Lakukan Audit Medis soal Dugaan Bayi Hilang di RS)

Raudiah mengaku, tidak tahu apa tujuan kedatangan pihak RSHJ. Rudiah juga bertanya-tanya mengapa cara ini baru dilakukan setelah belakangan kasusnya diekspose media. Sejak awal, tidak ada tawaran dari pihak RSHJ untuk menemui pemilik rumah sakit.

Ia juga mengatakan, setelah berkonsultasi dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) soal kedatangan pihak RSHJ, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyarankan dirinya untuk tidak melakukan tindakan apapun.

Pihaknya juga baru mau bertemu dengan pihak RSHJ, dengan pendampingan Komnas PA pekan depan.

"Saya sudah tulis surat baru akan menemui pihak rumah sakit nanti pada Senin (20/6/2016)," ujar Raudiah.

Dirinya berharap mendapat kejelasan soal di mana satu bayinya lagi. Kalau tidak ada jawaban yang memuaskan dan merasa ada ketidakjujuran pihak RSHJ, ia akan membawa masalah tersebut ke kepolisian. (Baca: Misteri Hilangnya Salah Satu Bayi Kembar Raudiah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com