JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta, HE Syahrial, terus memuji kepemimpinan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pujian terhadap Djarot itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kepada warga dalam rangka reses di Cililitan, Jakarta Timur, pada Selasa (21/6/2016).
Menurut dia, dukungan kepada Djarot untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 itu merupakan sikap pribadinya, bukan sikap resmi partai.
"Saya juga bilang, saya mengharapkan, warga pilihlah pemimpin DKI yang akan datang tuh orang yang ramah, santun, bijak, dan memperhatikan masyarakat," kata Syahrial.
(Baca juga: Djarot dan Kelompok Pendukungnya yang Bermunculan)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu melihat karakter gubernur DKI yang ideal tersebut ada pada diri Djarot.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak warga untuk tidak memilih pemimpin yang kerap marah-marah.
"Saya bilang, jangan pilih pemimpin yang suka bentak-bentak dan marah-marah enggak keruan. Menurut saya, orang yang enggak suka bentak-bentak itu ya Mas Djarot, dan kebetulan dia datang dari partai saya. Ya saya dukung-lah, masa tidak," kata Syahrial.
Adapun DPP PDI-P tengah melakukan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Djarot merupakan kader internal PDI-P yang ditunjuk PDI-P mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta.
(Baca juga: Djarot Bersedia Kembali Dampingi Ahok, asalkan...)
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki jatah 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, syarat bagi partai politik atau gabungan partai politik mengusung calon gubernur dan wakil gubernur mereka adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.