Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Daftar Lari bersama Keluarga pada Milo Jakarta International 10K

Kompas.com - 16/06/2016, 15:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa ia akan turut serta dalam acara Milo Jakarta International 10K dengan memboyong istri dan ketiga putrinya.

Mereka akan mengikuti lomba lari dalam kategori Champ Squad Run atau lari keluarga, yang jarak lintasannya 1,6 kilometer.

"Kami keluarga ikut. Saya, istri, dan tiga anak saya," kata Djarot, saat konferensi pers Milo Jakarta International 10K, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Meski jarak lomba lari yang ditempuh tergolong pendek, Djarot pesimistis, ia dan keluarganya akan menang.

"Mudah-mudahan saya tidak menang, yang pasti enggak menang karena butuh kerja sama," kata Djarot.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung penyelenggaraan Milo Jakarta International 10K.

(Baca juga: Jakarta International Milo 10K Digelar Lagi, Ada Lomba Lari buat Keluarga)

Sebab, acara tersebut tidak menggunakan dana APBD dan murni melalui pembiayaan CSR. Hal ini berbeda dengan penyelenggaraan Milo Jakarta International 10K sebelumnya, yang menggunakan dana APBD.

"Lokasi lari juga digeser dari Monas ke Kuningan. Track di Kuningan sangat bagus, luar biasa mulus, lurus," kata Djarot.

Di samping itu, kini Pemprov DKI Jakarta tidak lagi mengundang pelari top internasional untuk mengikuti Milo Jakarta International 10K.

Sebab, menurut dia, mengundang pelari top internasional akan membebankan APBD.

"Sekarang siapa pun langsung daftar saja untuk ikut lari. Baik pelari nasional maupun internasional," kata Djarot.

Rencananya, Milo Jakarta International 10K diselenggarakan pada 24 Juli dan akan diikuti oleh 15.000 pelari, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pendaftaran Milo Jakarta International 10K akan dibuka pada 16 Juni hingga 15 Juli melalui situs www.milo.co.id.

Para peserta akan mendapat race pack yang terdiri atas timing chip dan race jersey. Total hadiah yang akan diperebutkan untuk tiga kategori sebanyak Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com