Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Golkar Dukung Ahok pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 24/06/2016, 15:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
 Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi memberikan surat keputusan dukungan DPP Partai Golkar kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Saat menyerahkan surat itu, Fayakhun mengungkapkan beberapa alasan akhirnya partai berlambang pohon beringin tersebut mendukung Basuki atau Ahok.

"Saudara Basuki Tjahaja Purnama, saya sudah berkeliling ke seluruh pelosok di Jakarta. Apa yang saya dengar dan saya ketahui yang disampaikan kepada saya adalah masyarakat DKI menghendaki Saudara Basuki mencalonkan lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Fayakhun, di Kantor DPD I Golkar DKI Jakarta, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Ia pun mengatakan, sembilan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta turut hadir dalam acara tersebut. Mereka, kata Fayakhun, siap kembali bekerja sama dengan Ahok untuk membangun Jakarta dan program kerja Pemprov DKI.

"Saya cuma meminta satu hal dengan sungguh-sungguh, mohon Pak Ahok bikin bagus dan benahi Kota Jakarta," kata Fayakhun yang disambut sorak sorai para anggota Partai Golkar yang memadati acara tersebut.

Dukungan Golkar kepada Ahok diputuskan pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta. Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta.

Selain Golkar, Nasdem dan Hanura juga mendukung Ahok. Secara total, Ahok mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, ia bisa maju melalui jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Golkar Resmi Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com