Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Saya Bukan Melarang, Saya Enggak Suka kalau Kalian Demo

Kompas.com - 24/06/2016, 15:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meminta kepada warga Kebon Kosong, Kemayoran untuk menyampaikan kritik kepada Pemerintah Provinsi DKI. Termasuk menyampaikan permasalahan mereka sehari-harinya kepada lurah dan camat.

"Kalau kami ada kesalahan, bilang ke kami. Tapi jangan mencari-cari kesalahan," ujar Djarot di Kebon Kosong, Kemayoran, Jumat (24/6/2016).

Hal itu dia sampaikan dalam acara dengar aspirasi bersama warga Kebon Kosong. Djarot berkumpul di pelataran permukiman warga beralaskan karpet. Djarot meminta warga untuk melapor jika ada anak berprestasi yang tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri karena masalah biaya.

Djarot juga meminta warga untuk melapor jika ada warga yang tidak bisa berobat ke rumah sakit. Hanya saja, kata Djarot, semua keluhan itu disampaikan dengan baik-baik. Berkumpul bersama warga seperti ini disebut Djarot sebagai cara penyampaian masalah yang baik.

Djarot membandingkan dengan aksi unjuk rasa yang juga digunakan untuk menyampaikan pendapat dan masalah.

"Mari kita kedepankan dialog. Saya bukannya melarang, tapi saya enggak suka kalau kalian turun ke jalan buat demonstrasi. Sedikit-sedikit demo. Kenapa sih, kan bisa diomongin kok," ujar Djarot.

Djarot menceritakan pengalamannya yang pernah terganggu karena demo di Balai Kota. Ketika itu, dia sedang menerima tamu investor. Suara warga yang berunjukrasa terdengar sampai ruang kerja Djarot. Suara itu membuat diskusi Djarot dengan tamunya menjadi tidak kondusif.

"Bagaimana mau dialog, kan enggak bisa dengar karena berisik. Padahal ketika itu sedang ngomongin lapangan pekerjaan untuk warga Jakarta," ujar Djarot. (Baca: Djarot Disambut Lagu "Indonesia Raya" di Kebon Kosong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com