JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Moechgiyarto mengumpulkan jajarannya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (29/6/2016) pagi.
Pertemuan ini digelar dengan tujuan memberikan imbauan kepada jajaran Polda Metro Jaya agar tidak melakukan aksi balas dendam terhadap Jakmania atas kericuhan yang mengakibatkan sejumlah anggota polisi terluka.
"Pagi ini, Pak Kapolda sudah kumpulkan sekitar 1.700 personel di balai pertemuan PMJ (Polda Metro Jaya), ya pada intinya itu, bahwa kami polisi tidak boleh melakukan pembalasan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
(Baca juga: Lima Orang Jakmania Jadi Tersangka Pengeroyokan Anggota Polisi)
Awi meminta agar anggota polisi menahan diri untuk tidak terpancing melakukan perbuatan melawan hukum dalam menanggapi aksi anggota Jakmania yang melukai sejumlah anggota polisi tersebut.
Menurut dia, kasus dugaan kekerasan dalam kericuhan yang melibatkan Jakmania tersebut tengah diusut penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Oleh karena itu, ia meminta jajaran Polda Metro Jaya menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum yang bertugas mengusut kasus itu.
"Kami sebagai aparat penegak hukum jika masyarakat ada yang salah kami hukum. Caranya gimana? Ya kami luruskan, periksa kalau memang terbukti sebagai tersangka," ucap dia.
(Baca juga: Mata Kiri Anggota Polisi Korban Pengeroyokan Jakmania Terpaksa Diangkat)
Sebanyak 15 anggota kepolisian dari berbagai satuan diamankan di Jalan Saharjo dan Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016) sekitar pukul 03.00.
Mereka diamankan karena diduga akan melakukan aksi sweeping terhadap Jakmania.