Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersasar di Cawang, Warga Lampung Dirampok Pengamen

Kompas.com - 29/06/2016, 14:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang warga Lampung bernama Sadio (56) dirampok dua orang yang diduga adalah pengamen di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (29/6/2016) dini hari. Selain dirampok, dirinya juga ditusuk di bagian perut oleh para pengamen tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama istri dan anaknya hendak menuju Semarang dari Lampung menggunakan mobil Toyota Kijang berpelat nomor BE 2341 GE. Namun, dalam perjalanannya mereka tersasar dan keluar di gerbang Tol Cawang.

"Korban bertemu pelaku dan meminta tolong ditunjukkan arah menuju Tol Cikampek. Korban mengajak pelaku ikut naik ke mobilnya untuk menunjukkan arah jalan," ujar Awi dalam keterangannya, Rabu (29/6/2016).

Awi melanjutkan, setelah tiba di depan gedung Waskita, tiba-tiba kedua pelaku mengancam korban menggunakan sebilah pisau. Kemudian, para pelaku meminta para korban untuk menyerahkan barang berharganya.

"Korban sempat melawan dan akhirnya ditusuk di bagian ulu hatinya," ucapnya.

Awi menuturkan, setelah mengambil uang sebesar Rp 2 juta dan telepon genggam milik korban, para pelaku langsung melarikan diri.

Kini kedua pelaku tersebut tengah diburu jajaran Polres Metro Jakarta Timur. Sedangkan korbannya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan untuk dilakukan perawatan secara intensif.

Kompas TV Perampokan Mobil Rental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com