Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Sarankan Pemudik dengan Motor Berangkat Usai Sahur

Kompas.com - 30/06/2016, 12:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyarankan pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk berangkat seusai sahur dan shalat subuh.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan sore atau malam hari dengan sepeda motor.

"Saya menyarankan kepada masyarakat, kalau yang naik motor, berangkatnya jangan setelah buka puasa, sebaiknya berangkat setelah sahur," ujar Jonan di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (30/6/2016).

(Baca juga: Jonan: Kalau Saya Mudik, Mungkin Naik Motor Juga)

Dengan melakukan perjalanan pagi hari, menurut dia, pemudik dapat beristirahat menjelang waktu berbuka puasa.

"Nah, sebelum buka puasa, berhenti. Jadi, jalannya itu jalan siang," sambung dia.

Jonan mengimbau masyarakat pengguna sepeda motor untuk tidak mudik pada malam hari karena minimnya penerangan di jalan.

Selain itu, dia menilai, lampu penerangan sepeda motor bukanlah lampu yang dapat digunakan untuk melintasi jalan nasional.

"Motor sendiri itu juga penerangannya. Kalau motor yang biasa dipakai, itu tidak untuk jalan nasional menurut saya. Itu kan untuk jalan perkotaan," tutur dia.

(Baca juga: Urutan Cek Motor Sebelum Mudik)

Untuk mengantisipasi kecelakaan pemudik yang menggunakan motor, Jonan berharap pihak kepolisian dapat menindak tegas pemudik-pemudik yang mengendarai motornya tidak sesuai ketentuan saat melintas di jalan nasional ataupun provinsi.

"Jadi, saya sudah minta ke kakorlantas, kalau misalnya melebihi kecepatan atau yang muatannya berlebihan, dihentikan atau ditilang atau apalah yang sesuai peraturan," kata Jonan.

Kompas Video Mudik Menyusuri Tol Darurat Pejagan - Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com