Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Tak Ada Lagi Tawuran di Jalan Tambak

Kompas.com - 01/07/2016, 14:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku senang karena tidak ada lagu tawuran di kawasan Jalan Tambak.

Hal ini dia sampaikan seusai shalat Jumat di Masjid Assyukur, Jalan Tambak, Jumat (1/7/2016). (Baca juga: Sering Berujung Tawuran, "Sahur on the Road" Akan Diawasi Polisi)

Ia mengaku telah memantau kawasan ini sejak setahun terakhir. Djarot mengaku pernah datang ke kawasan ini beberapa kali secara diam-diam.

"Saya pernah masuk ke sini tengah malam buat ngopi-ngopi dan ngobrol sama warga. Kalian enggak tahu kan? Memang tidak boleh tahu. Waktu itu, di sini masih suka tawuran," ujar Djarot.

Kawasan Tambak memang sempat menjadi kawasan yang sering menjadi lokasi tawuran.

Djarot mendapat informasi dari warga sekitar bahwa tawuran di Tambak hanyalah modus untuk memasukkan obat-obatan terlarang ke lingkungan warga.

Djarot senang kini tawuran tidak lagi pecah di kawasan itu. "Sekarang kawasan Kampung Tambak semakin baik. Sudah mulai bagus," ujar Djarot.

Ia mengatakan, warga pernah bercerita bahwa mereka membutuhkan ruang terbuka untuk berkumpul.

Hal tersebut, menurut dia, mungkin bisa menjadi solusi dalam mencegah tawuran yang biasanya terjadi di kawasan padat penduduk. 

(Baca juga: Memasuki Bulan Puasa, Tawuran Malah Marak)

Oleh karena itu, kata Djarot, Pemprov DKI Jakarta bersedia menyediakan ruang terbuka jika ada lahan kosong di sana.

"Di sini juga ada perpustakaan mini, loh. Kayak pos begitu ya, bagus. Kasih tahu kami kalau butuh buku karena akan kami drop buku-buku di situ, nama perpustakaannya Pendopo Ilmu," ujar Djarot.

Kompas TV Diduga akan Tawuran, Belasan Remaja Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com