JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sjafrie Sjamsoeddin merasa, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendukung dirinya maju Pilkada DKI 2017.
Keyakinan Sjafrie berdasarkan informasi dari Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
"Pak SBY itu saya bisa membaca ekspresinya, saya bisa membaca tanda-tanda yang beliau sampaikan. Dan ekspresi tanda itu sudah disampaikan Ketua DPD Demokrat," kata Sjafrie saat acara buka puasa bersama di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Acara itu dihadiri sejumlah tokoh partai politik dan ormas, salah satunya Nachrowi.
Sjafrie hanya melempar balik pertanyaan awak media tentang kepastian dukungan dari SBY.
Adapun Nachrowi mengaku bahwa pihaknya siap memproses nama Sjafrie dalam penjaringan partainya.
"Tujuh menit sebelum buka puasa, Pak Sjafrie ucapin bismilah maju calon gubernur dan jadi bahan untuk diproses ke DPD. Majelis Tinggi mudah-mudahan segera merespons," kata Nachrowi.
(Baca: Sjafrie Sjamsoeddin Deklarasi Siap Maju Pilkada DKI 2017)
Demokrat telah menutup pendaftaran calon pada 22 April. Mereka yang mendaftar lewat parpol Demokrat antara lain Abraham Lunggana, Hasnaeni Moein, Idris Khalid Amir, Yusril Ihza Mahendra, Benny Mokalu, Biem Benjamin, Muhammad Idris, Teguh Santosa, Kwik Siong We, dan Sandiaga Uno.
Namun, Nachrowi meyakinkan bahwa masih ada kesempatan bagi Sjafrie. Seperti calon lain, Sjafrie juga akan diverifikasi dan menjalani tes kepatutan dengan panel ahli.
"Masih bisa dong, politik itu kan dinamis. Nanti yang menentukan Majelis Tinggi, 14 orang. Ketuanya Pak SBY," kata Nachrowi.
(Baca: Ingin Jadi Gubernur DKI, Sjafrie Mengaku Tak Punya Pengalaman di Jakarta)
Kedekatan Sjafrie dan SBY sudah terjalin lama. SBY merupakan lulusan Akabri tahun 1973 dan Sjafrie tahun 1974.
Saat periode kedua pemerintahan SBY, Sjafrie ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan.